Akuntansi
manajemen digunakan untuk menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk
memberikan pelayanan tertentu dan berapa tarif yang akan dibebankan kepada
pemakain jasa pelayanan publik, termasuk menghitung subsidi yang diberikan. Tuntutan
agar pemerintahan meningkatkan mutu pelayanan dan keluhan masyarakat akan
besarnya biaya pelayanan merupakan suatu indikasi perlunya perbaikan sistem
akuntansi manajemen di sektor publik. Masyarakat menghendaki pemerintah
memberikan pelayanan yang cepat, berkualitas, dan murah. Pemerintah yang
berorientasi pada pelayanan publik harus merespon keluhan, tuntutan, dan
keinginan masyarakat tersebut agar kualitas hidup masyarakat menjadi semakin
baik dan kesejahteraan masyakarat meningkat.
Penentuan
biaya pelayanan (cost of services)
dan penentuan tarif pelayanan (charging
for services) merupakan satu rangkaian yang keduanya sama-sama membutuhkan
informasi akuntansi. Sebagai contoh, pemerintah daerah harus dapat mementukan
berapa biaya untuk membangun terminal bus atau stasiun kereta api yang tertib,
nyaman, dan aman serta biaya operasionalnya. Berdasarkan informasi biaya
tersebut, pemerintah setempat dapat menetukan berapa tarif pelayanan yang akan
dibebankan kepada pemakai jasa pelayanan terminal atau stasiun kereta api
tersebut. Perusahaan air minum milik pemerintah daerah harus dapat
mengidentifikasi biaya-biaya apa saja yang terjadi di perusahaan, sehingga
berdasarkan informasi biaya tersebut dapat ditentukan tarif harga per meter
kubik kepada pelanggannya dan dapat dilakukan efisiensi agar perusahaan tidak
merugi. Dengan informasi akuntansi manajemen sumber-sumber inefisiensi pada
organisasi dapat dideteksi dan dihilangkan.
Tag :
akuntansi,
akuntansi sektor publik
0 Komentar untuk "Penetuan Biaya Pelayanan dan Penentuan Tarif Pelayanan"
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar !!!