·
Pengertian Wesel (Promes)
Wesel tagih atau promes (promissory note)
adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang atas permintaan pada suatu
waktu tertentu. Pihak yang meminta agar promes atau wesel dibayarkan disebut penerima
pembayaran (payee), sedangkan pihak yang membuat janji pembayaran
disebut pembuat (maker).
·
Karakteristik Wesel (Promes)
Promes/wesel memiliki beberapa karakteristik sebagai
berikut:
·
Tanggal jatuh tempo
Tanggal suatu promes atau wesel harus dibayarkan
disebut tanggal jatuh tempo (due date atau maturity date).
Periode waktu antara tanggal penerbitan sampai dengan tanggal jatuh tempo
promes atau wesel jangka pendek bisa dinyatakan dalam hari atau bulan. Jika
dinyatakan dalam hari maka tanggal jatuh tempo promes atau wesel dinyatakan
jumlah hari setelah tanggal penerbitan.
Demikian juga apabila dinyatakan dengan bulan.
·
Bunga
Promes atau wesel menetapkan bunga yang akan
dibayarkan untuk periode antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo.
Promes atau wesel jangka pendek, yaitu jangka waktunya kurang dari satu tahun
maka bunga umumnya dibayar pada saat jatuh tempo.
Bunga = utang pokok x suku
bunga x waktu
Suku bunga promes biasanya ditetapkan atas dasar tahunan, terlepas dari
jangka waktu aktual yang terlibat. Jadi, bunga sebesar 8% untuk promes senilai
Rp 2.000.000,00 adalah Rp 160.000,00 per tahun (8% X Rp 2.000.000,00). Jika
jangka waktu promes hanya tiga bulan maka bunga yang harus dibayar pada saat
jatuh tempo adalah Rp 40.000,00 (3/12 X 8% X Rp 2.000.000,00). Rumus dasar
untuk menghitung bunga adalah:
·
Nilai jatuh tempo
Jumlah yang harus dibayarkan pada tanggal jatuh tempo
disebut nilai jatuh tempo (maturity value). Nilai jatuh tempo
promes atau wesel adalah jumlah pokok (nilai nominal) ditambah bunga.
·
AKUNTANSI UNTUK WESEL TAGIH
Promes atau wesel bisa diterima dari pelanggan untuk menggantikan piutang
usaha. Sebagai contoh, diterima promes tertanggal 21 November berjangka waktu
30 hari dengan bunga 12% dari PD. Bodogol., sebagai pelunasan utangnya yang telah jatuh tempo dan memiliki saldo $ 6.000. Promes ini akan jatuh tempo pada
tanggal 21 Desember. Ayat jurnal untuk mencatat transaksi penerimaan promes pada tanggal penerbitan,
pelunasan beserta bunganya pada tanggal jatuh tempo adalah sebagaimana
tercantum pada tabel di samping.
Jika maker promes atau wesel ternyata
tidak bisa membayar utangnya pada tanggal jatuh tempo, maka promes atau wesel
tersebut disebut sebagai wesel tagih yang ditolak (dishonored note
receivable). Jika hal ini terjadi
maka jumlah nominal promes beserta bunganya harus ditransfer ke akun piutang
usaha. Contoh, promes dari PD Bodogol, ditolak pada tanggal jatuh tempo. Ayat
jurnal untuk mentransfer promes beserta Tanggal Uraian
Debit Credit
21/12 Piutang Usaha-W.A. Bunn 6.060
Wesel Tagih 6.000
Pendapatan Bunga 60
(untuk
mencatat promes yang ditolak beserta bunganya)
bunganya akan nampak sebagai berikut:
Bunga sebesar $60 dianggap telah diterima meski promes ditolak. Jika
piutang usaha tersebut diperkirakan tidak dapat ditagih maka jumlah sebesar
$6.060 (promes plus bunga) akan menjadi bagian dari beban piutang tak
tertagih.
·
PENGALIHAN PIUTANG WESEL
Surat wesel adalah surat berharga yang bisa
dipindahtangankan, artinya bisa diperjualbelikan untuk mendapatkan uang kas.
Penjualan piutang wesel sebelum tanggal jatuh temponya disebut pendiskontoan
wesel, karena pemegang (penjual) wesel akan menerima hasil penjualan yang
nilainya lebih kecil daripada nilai jatuh tempo wesel tersebut. Harga jual
wesel yang lebih rendah ini akan menyebabkan pendapatan bunga yang diterima
pemegang (penjual) wesel akan menjadi berkurang. Hal ini wajar karena bagian
pendapatan bunga yang tidak jadi diterima merupakan harga yang harus dibayar
untuk penerimaan kas yang lebih cepat dari yang seharusnya (Jusup, 1999).
Contoh, PT Caraka memiliki piutang wesel kepada PT
Ungu yang ditarik pada tanggal 20 Oktober 2010. Nominal wesel Rp 150.000,-
bunga 10%, jangka waktu 90 hari. Ini berarti wesel akan jatuh tempo pada 18
Januari 2011. Pada tanggal 9 Desember 2010, PT Caraka mendiskontokan wesel
tersebut kepada Bank Mega dengan diskonto 12%. Tingkat diskonto ini lebih
tinggi dari bungan wesel, karena bank ingin memperoleh pendapatan yang lebih
besar. PT Caraka bersedia menerima tingkat diskonto ini karena ingin memperoleh
pendapatan kas yang lebih cepat. Periode diskonto dalam hal ini adalah 40
hari (22 hari di bulan Desember, 18 hari di bulan Januari). Nilai wesel yang
didiskonto (discounted value) adalah jumlah pembayaran yang diterima
oleh PT Singkarak dari bank. Perhitungan nilai ini adalah sebagai berikut:
Nilai nominal wesel …………………………… 150.000,-
Ditambah:
Bunga (150.000 X 10% X 90/360) ……. 3.750,-
Nilai jatuh tempo wesel
………………………. 153.750,-
Dikurangi:
Diskonto (153.750 X 12% X 40/360) ….. 2.050,-
Harga jual (discounted value) ………………. 151.700,-
Pada tanggal jatuh tempo, bank akan menerima Rp 153.750,- dari pihak
tertarik (PT Ungu) yang berarti memperoleh pendapatan sebesar Rp 2.050,- (153.750 – 151.700).
Dalam perhitungan ini, yang perlu diperhatikan adalah:
(1) diskonto dihitung
dari nilai jatuh tempo (nilai nominal plus bunga), bukan dari nilai nominal
wesel, kecuali untuk wesel tidak berbunga,
(2) periode diskonto dihitung mundur ke belakang
muali dari tanggal jatuh tempo (18 Januari 2011) sampai tanggal pendiskontoan
wesel (9 Desember 2010).
Jurnal yang dibuat untuk pendiskontoan wesel tersebut
adalah:
Tanggal Uraian
Debit Credit
9/12 Kas 151.700
Wesel Tagih 150.000
Pendapatan Bunga 1.700
(untuk
mencatat pendiskontoan wesel PT Ungu)
Seandainya nilai pendiskontoan wesel dari suatu piutang wesel lebih kecil
daripada nilai nominal wesel maka selisihnya didebetkan ke akun biaya bunga.
·
PIUTANG WESEL
DENGAN ANGSURAN
Pembahasan wesel diatas diasumsikan bahwa wesel akan
diterima pembayarannya secara penuh pada tanggal jatuh tempo. Dalam
kenyataannya, ada wesel yang pembayarannya diangsur selama jangka waktu wesel.
Piutang ini disebut piutang wesel dengan angsuran. Setiap penerimaan angsuran
akan terdiri dari: (1) bunga dari pokok pinjaman yang belum dibayar, (2)
pengurangan atas poko pinjaman. Pendapatan bunga setiap periode angsuran
semakin menurun, sedangkan angsuran pokok pinjaman semakin bertambah.
Piutang wesel dengan angsuran pada saat timbul akan
dicatat sebesar nilai nominalnya, dan selanjutnya dibuat jurnal untuk mencatat
angsuran yang telah dilaksanakan. Contoh, Bank Mega menyetujui untuk memberi
pinjaman kepada CV Andrew sebesar Rp
500.000,-. Untuk itu CV Andrew
menandatangani promes, bunga 12% dengan angsuran tetap setengah tahunan sebesar
Rp 33.231,-. Daftar angsuran wesel yang dibuat Bank Mega untuk dua tahun
pertama adalah:
Periode bunga tengah tahunan
|
Penerimaan kas
|
Pendapatan bunga
|
Pengurangan pokok pinjaman
|
Saldo pinjaman
|
1/1/2010
|
|
|
|
500.000
|
30/6/2010
|
33.231
|
30.000
|
3.231
|
496.769
|
31/12/2010
|
33.231
|
29.806
|
3.425
|
493.344
|
30/6/2010
|
33.231
|
29.601
|
3.630
|
489.714
|
31/12/2010
|
33.231
|
29.383
|
3.848
|
485.866
|
Jurnal untuk mencatat timbulnya wesel dan penerimaan angsuran pertama
adalah:
Tanggal Uraian
Debit Credit
1/1 Piutang Wesel 500.000
Kas 500.000
(untuk
mencatat pemberian pinjaman kepada CV Ciliwung)
30/6 Kas 33.231
Piutang
Wesel 3.231
Pendapatan
bunga 30.000
(untuk
mencatat penerimaan pertama wesel dengan angsuran CV Ciliwung)
Dalam neraca angsuran atas pokok pinjaman untuk tahun berikutnya dilaporkan
sebagai aktiva lancar, sedangkan sisa pokok pinjaman lainnya dilaporkan sebagai
aktiva tak lancar. Dengan demikian dalam neraca yang disusun per 31 Desember
2010, saldo akun Piutang Wesel akan dilaporkan sebesar Rp 493.344,-. Dari
jumlah tersebut sejumlah Rp 7.478,- (3.630 + 3.848) dicantumkan sebagai aktiva
lancar, dan Rp 485.866,- (493.344 + 7.478) sebagai aktiva tak lancar (aktiva
jangka panjang). Piutang wesel dengan angsuran dan wesel jangka panjang lainnya
biasanya dijamin dengan suatu hipotik (mortgage notes) atau
kekayaan tertentu milik si peminjam.
·
PENYAJIAN PIUTANG DALAM NERACA
Semua piutang yang diperkirakan akan terealisasi
menjadi kas dalam suatu tahun disajikan pada bagian Aktiva Lancar. Adalah suatu
hal yang biasa untuk mencantumkan aktiva menurut urutan likuiditasnya. Urutan
likuiditas ini mencerminkan seberapa cepat setiap jenis aktiva lancar
dikonversi menjadi uang tunai.
PT XXX
Neraca
31 Desember 200..
Aktiva
Aktiva Lancar:
Kas ………………………..
Piutang
Piutang Wesel ……..
1.660.000,-
Piutang Dagang …… 37.510.000,-
Piutang Lain-lain ….. 6.070.000,-
Total Piutang …. 45.240.000,-
Dikurangi:
Penyisihan
Piutang Ragu-ragu.. 1.050.000,-
Piutang
bersih ………… 44.190.000,-
Apabila perusahaan memiliki beberapa jenis piutang, maka dalam neraca harus
diklasifikasikan menurut jenisnya. Wesel jangka pendek (kurang dari satu tahun)
dicantumkan dalam neraca di bawah investasi sementara pada bagian aktiva
lancar. Selain itu, piutang wesel juga harus dilaporkan dalam jumlah bruto
maupun cadangan kerugian piutangnya (Jusup, 2010).
Dalam laporan rugi-laba, biaya kerugian piutang dilaporkan dalam kelompok
biaya penjualan pada bagian biaya operasi. Biaya bunga dikelompokkan dalam biaya lain-lain, dan pendapatan bunga dalam kelompok
pendapatan lain-lain. Contoh pelaporan piutang dalam neraca sebagai
berikut:
·
ANALISIS
DAN INTERPRETASI KEUANGAN
Perputaran piutang usaha (account receivable turnover) mengukur seberapa cepat piutang
berubah menjadi kas dalam setahun. Perputaran piutang usaha diperoleh dengan
membagi jumlah penjualan kredit bersih terhadap rata-rata jumlah piutang.
Rata-rata jumlah piutang diperoleh dari rata-rata jumlah saldo awal ditambah
jumlah saldo akhir akun piutang. Secara matematis, perputaran piutang usaha
dirumuskan sebagai berikut:
Perputaran piutang usaha =
Penjualan
kredit bersih
Rata-rata piutang usaha
Jumlah hari penjualan dalam piutang (number of days receivables) merupakan estimasi lamanya piutang usaha beredar.
***
Tag :
akuntansi,
akuntansi wesel
1 Komentar untuk "Pengertian dan Karakteristik Wesel Tagih"
Hello Am Mrs, Morgan debra Am pemberi pinjaman pinjaman yang sah dan dapat diandalkan memberikan pinjaman
pada syarat dan ketentuan yang jelas dan dimengerti pada tingkat bunga 2%. dari
$ 12.000 untuk $ 7.000.000 USD, Euro dan Pounds Hanya. Saya memberikan Kredit Usaha,
Pinjaman Pribadi, Pinjaman Mahasiswa, Kredit Mobil Dan Pinjaman Untuk Bayar Off Bills. jika kamu
membutuhkan pinjaman apa yang harus Anda lakukan adalah untuk Anda untuk menghubungi saya secara langsung
di: morgandebra1986@gmail.com
Tuhan Memberkatimu.
Salam,
Mrs Morgan debra
Email: morgandebra1986@gmail.com
Catatan: Semua balasan harus kirim ke: morgandebra1986@gmail.com
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar !!!