Akuntansi
manajemen dibutuhkan sejak tahap perencanaan strategik. Pada tahap perencanaan strategik,
manajemen organisasi membuat alternatif program yang dapat mendukung strategi
organisasi. Program-program tersebut diseleksi dan dipilih program yang sesuai
dengan skala prioritas dan sumber daya yang dimiliki. Peran akuntansi manajemen
sdalah memberikan informasi untuk menentukan berapa biaya program (cost of program) dan berapa biaya suatu
aktivitas (cost of activity), sehingga
berdasarkan informasi akuntansi, dapat ditentukan berapa anggaran yang
dibutuhkan dikaitkan dengan sumber daya yang dimiliki.
Untuk
memebrikan jaminan dialokasikannya sumber daya input secara ekonomis, efisien,
dan efektif, maka diperlukan informasi akuntansi manajemen yang akurat,
revelan, dan handal untuk menghitung besarnya biaya program, aktivitas, atau
proyek. Sistem informasi akuntansi manajemen yang baik dapat mengurangi peluang
terjadinya pemborosan dan mendeteksi program-program yang tidak layak secara
ekonomi. Keandalan sistem informasi akuntansi manajemen sangat penting dimiliki
seiring dengan adanya paradigma baru organisasi pemerintahan yang lebih
berorientasi pada pelayanan masyarakat dan kepentingan publik (putting the customer first). Akuntansi
manajemen pada sektor publik dihadapkan pada tiga permasalahan utama yaitu
efisiensi biaya, kualitas produk, dan pelayanan (cost, quality, and service).
Untuk
dapat menghasilkan kualitas pelayanan produk yang tinggi dengan biaya yang
murah, pemerintah harus mengadopsi sistem informasi akuntansi manajemen yang
modern. Pada dasarnya organisasi publik juga dapat menerapkan teknik akuntansi
manajemen yang diterapkan di sektor
swasta, seperti teknik activity-based
costing, job costing, batch costing, standard costing, dan sebagainya untuk
menentukan baiaya produk atau pelayanan. Memang terdapat sedikit perbedaan
antara sektor swasta dengan sektor publik dalam hal penentuan biaya
produk/pelayanan (product costing).
Hal tersebut disebabkan sebagian besar merupakan discreationary costs yang ditetapkan di awal periode anggaran dan
sering tidak memiliki hubungan langsung antara aktivitas yang dilakukan dengan output yang dihasilkan. Sebagian besar output yang dihasilkan di sektor publik
merupakan intangible ouput yang sulit
diukur.
Karena
sebagian besar biaya yang terjadi di sektor publik merupakan discreationary cost, maka peran manajer
publik sangat penting dalam mengendalikan biaya. Akuntansi manajemen sektor
publik sangat erat dengan proses pemilihan program, penentuan biaya dan manfaat
program serta penganggaran. Akuntansi manajemen sektor publik juga berfugsi
untuk memfasilitasi dihasilkannya anggaran sektor publik yang efektif, efisien,
dan ekonomis (value for money budget).
Tag :
akuntansi,
akuntansi sektor publik
0 Komentar untuk "Perencanaan Strategik"
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar !!!