Menurut
Harahap (2001:83) dapat dilakukan dengan cara :
1.
Otoriter atau Top Down
Dalam
penyusunan angggran ini, manajemen senior menetapkan anggaran bagi tingkat yang
lebih rendah. Anggaran disusun dan ditetapkan sendiri oleh pimpinan dan
anggaran inilah yang harus dilaksanakan bawahan tanpa ada keterlibatan bawahan
dalam penyusunannya. Metode ini baik jika karyawan tidak mampu menyusun
anggaran atau membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk menyusun anggarannya.
2.
Demokrasi atau Botton Up
Dalam
metode ini, anggaran disusun berdasarkan hasil keputusan karyawan, manajer di
tingkat yang lebih rendah berpartisipasi dalam menentukan besarnya anggaran.
Anggaran disusun mulai dari bawahan sampai ke atasan. Bawahan diserahkan
sepenuhnya menyusun anggaran yang akan dicapainya dimasa yang akan datang.
Metode ini tetap jika digunakan pada perusahaan yang karyawannya memiliki
keahlian dalam penyusunan anggaran dan
tidak dikhawatirkan membutuhkan proses yang lama dan berlarut.
3.
Campuran atau Top Down dan Botton Up
Metode
ini adalah yang paling efektif dengan menggabungkan kedua pendekatan tersebut.
Pembuatan anggaran mempersiapkan draft pertama anggaran untuk bidang tanggung
jawab mereka yang merupakann pendekatan dari bawah ke atas. Tetapi mereka
melakukan tersebut berdasarkan pedoman yang ditetapkan tingkat yang lebih tiggi
, yang merupaka pendekatan dari atas ke bawah. Manajer senior meninjau dan
memberikan kritik dan saran atas
anggaran yang diusulakan. Proses peninjauan ini sebaiknya dipandang
adil, jika atasan mengubah jumlah anggaran, dia harus mencoba dan meyakinkan
pembuat anggaran bahwa perubahan itu wajar.
Tag :
akuntansi
0 Komentar untuk "Cara Penyusunan Anggaran"
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar !!!